Gempa yang terjadi di maluku sudah ribuan kali, banyak masyarakat maluku yang mengungsi ke pegunungan karena takut tertimpa bangunan dan tsunami.
trauma akibat gempa masih terasa hingga kini, sehingga membuat kelompok anak muda maluku di salah satu kampung di maluku, kabupaten seram bagian barat, yang bernama desa kamal, kairatu barat, mengubah tempat pengungsian menjadi tempat rekreasi. tempat rekreasi itu bernama Wisata Puncak Selumena.
dulunya adalah hutan belukar. namun berkat ide kreatif anak muda desa kamal, bisa mengubah hutan belukar itu menjadi tempat wisata yang bertujuan untuk trauma healing bagi warga korban gempa ambon. warga sendiri dapat melihat keindahan pantai, pepohonan serta matahari terbenam. tempa rekreasi ini sangat alami dan indah.
Salah satu anggota tim kreatif taman Wisata Puncak Selumena yang bernama Sandi Hehanusa mengatakan, lokasi taman itu setiap hari ramai dikunjungi. Bahkan bukan hanya penduduk setempat saja namun penduduk luar kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) seperti Kota Ambon dan Maluku Tengah. Untuk tiket masuk Wisata Puncak Selumena para pengunjung harus membayar Rp3.000 per orang, sementara tempat parkiran mobil dan motor gratis.