Berita Maluku - Makan Patita adalah salah satu khasanah budaya yang dimiliki oleh masyarakat Maluku. Kegiatan Makan patita dilaksanakan biasanya di lapangan terbuka atau tempat yang cukup luas, karena dalam kegiatan budaya Maluku tersebut, makanan yang dimiliki oleh para peserta yang mengikuti kegiatan akan diletakan di meja panjang atau di lantai yang telah diberi alas.
Kegiatan Makan Patita bertepatan dengan Perayaan
hari jadi Kota Ambon yang dilaksanakan pada hari Senin, 7 September 2015, sukses mencatatkan
kegiatannya dalam museum rekor Indonesia (MURI). Pelaksanaan Makan
Patita berhasil mengukir sejarah HUT kali ini dengan menggelar meja
makan sepanjang 2.470 meter yang berlokasi di tujuh ruas jalan utama
Kota Ambon.
"Makan Patita merupakan budaya orang Maluku dengan
mengajak warga dalam jumlah banyak untuk ikut menikmati hidangan
makanan," ujar Ketua Panitia HUT Kota Ambon, Brury Nanulaitta, yang
ditemui di sela-sela perayaan, Senin, 7 September 2015.
Ragam
makanan tradisional tersaji dalam meja sepanjang 2.470 meter itu. Ada
papeda, umbi-umbian, serta pisang rebus yang menjadi sumber karbohidrat
pengganti nasi. Bahan pangan lokal itu disandingkan dengan menu ikan
laut segar yang dibakar dan dimakan dengan sambal "colo-colo" yang
merupakan sambal khas Maluku.
Kota Ambon lahir pada 7 September
1575 dalam suatu seminar di Kota Ambon. Melansir dari laman Pemerintah
Kota Ambon menunjukkan gagasan hari lahir Kota Ambon dicetuskan
Walikotamadya Kepala Daerah Tingkat II Ambon, (Alm) Letnan Kolonel Laut
Matheos H. Manuputty (Walikota ke-IX).
Hari lahir itu ditetapkan
melalui Surat Keputusan Walikotamadya Kepala Daerah Tingkat II Ambon
tertanggal 10 Juli 1972 Nomor 25/KPTS/1972 yang diubah pada tanggal 16
Agustus 1972 yang isinya mengenai Pembentukan Panitia Khusus Sejarah
Kota Ambon untuk menggali dan menentukan hari lahir Kota Ambon.
Hari ini, Kota Ambon merayakan HUT yang ke 440. Tema perayaan Kota Ambon Manise kali ini mengusung tema "Mangente (melihat) Ambon, Membangun Negeri."
Perayaan
dilaksanakan di Lapangan Merdeka Kota Ambon. Sejumlah kelompok seni
dari berbagai kalangan turut meramaikan perayaan HUT Kota Ambon dengan
berbagai penampilan. Beberapa tari-tarian adat, persembahan lagu dan
puisi menambah semarak perayaan.
Kapolda Maluku, Brigjen Pol Murad Ismail, juga menambah semarak
perayaan dengan memberikan persembahan lagu. Prajurit dari TNI Angkatan
Udara juga turut menampilkan aksi manuver dari tiga jenis sukhoi di
langit kota Ambon. Beberapa penerjun payung yang membawa Sang Saka Merah
Putih juga beraksi di langit kota Ambon dan mendarat tepat di Lapangan
Merdeka Ambon.