Social Icons

Pages

39 Anggota Paskibraka Kabupaten Buru Jalani Karantina

39 Anggota Paskibraka Kabupaten Buru Jalani Karantina
Namlea 11 Agustus 2018. Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Buru menjadwalkan tahap karantina bagi para anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka  (Paskibraka) tahun 2018 pada tanggal 11 Agustus 2018.

Seluruh anggota Paskibraka yang terpilih itu akan bertugas menaikan bendera pada upacara Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-73 di lapangan patimura namlea.

Sebanyak 39 putra-putri terbaik Kab Buru berhasil lulus serangkaian seleksi yang dilaksanakan di Dispora dan dibantukan oleh pihak Kodim 1506 namlea. "Mereka akan menjalani karantina sesuai dengan jadwal yang sudah ditetapkan oleh dinas dispora," ujar Sofyan Muhammadia saat ditanya awak media.

Mantan purnah paskibraka ini mengungkapkan, seluruh anggota Paskibraka akan memasuki masa karantina selama 7  hari sebelum HUT Kemendekaan pada 17 Agustus.


Paskibaraka akan digabung dengan pasukan 45 dari TNI dan Polri


Sofyan menjelaskan, mereka adalah siswa siswi yang terbaik dari sekian banyaknya siswa.Sebanyak 39 anggota Paskibraka berasal dari sekolah tingkat SMA sederajat yang ada di kecamatan mereka masing-masing.

Oleh karena itu, Sofyan berharap "Tentunya dalam masa karantina ini, pemerintah daerah (Dispora) yang dalam hal ini, bisa memberikan pelayanan yang terbaik bagi para peserta paskibraka.

Anggaran paskibraka yang dikucurkan dari DPA senilai 345 juta ini, harus bisa mampu ditatah dan diolah sebaik mungkin dalam sarana kebutuhan paskibraka.

Dan apa yang menjadi hak dari para peserta paskibraka bisa mereka terimah tanpa ada sedikit masalah apa pun. Merujuk pada masalah paskibraka yang pernah terjadi pada tahun-tahun sebelumnya, kesalahan yang mengenai Kostum latihan, MPG, Baju PDH, Honor peserta dsb.

Hal ini jangan sampai terulang ditahun 2018, kami tentunya akan mengawal anggaran DPA paskibraka sampai pada proses kegiatan latihan yang berjalan selama mereka diretkrut sampai selesai pengibaran.

Sofyan meminta kepada pemerintah daerah kabupaten buru, mereka para peserta paskibraka harus mendapatkan perhatian yang serius dari pemerintah daerah.Setidaknya terlepas dari pengibaran benderah pusaka harus ada diantara mereka para paskibraka yang ditunjang beasiswa dan masa depannya, karena mereka telah menjalankan tugas yang mulia demi bangsa dan negara "ungkap sofyan.

(Adam's)
Comments
0 Comments