Serang pendemo bernama Sukiman Loklomin dilarikan ke RSU Bula lantaran mengalami luka serius karena kericuhan antara dua kubuh saat aksi unjuk rasa di pelataran kantor bupati Seram Bagian Timur (SBT), Kamis, (4/8), seperti dilansir dari KilasMaluku.
Bentrok berawal ketika sekelompok pemuda hendak menyampaikan aspirasi terkait dengan berbagai permasalahan pembangunan di Kabupaten yang dipimpin bupati Abdul Mukti Keliobas itu.
Namun, aksi tersebut ricuh ketika Sukiman Loklomin sebagai koordinator aksi mendapat serangan pukulan dari sejumlah orang yang diduga tidak setuju dengan aksi tersebut serta menyuarakan progres pembangunan di wilayah setempat.
“Ketika salam pembuka dan menghormati bupati tiba-tiba sound system mati sontak dia dia diserang sejumlah orang,” tulis Haris Wailissa melalui akun faceboknya.
Akibatnya, Sukiman yang merupakan mantan sekretaris umum Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Ambon tersebut mengalami luka serius hingga dilarikan ke Rumah Sakit Umum (RSU) Bula untuk menjalani perawatan.
Wailissa menyesalkan tindakan brutal sejumlah orang yang terkesan mengekang kebebasan berpendapat serta menghalangi aspirasi yang ingin disampaikan kepada pemerintah daerah. “Heran ada yang ingin menghalangi hak kebebesan kami,” tegasnya.
Padahal apa yang ingin kami sampaikan dalam aksi unjuk rasa tersebut merupakan kebutuhan dasar masyarakat dan mendesak.
“Ini tugas kami pemuda dalam mengawal pemerintahan dan pembangunan di SBT, bukan untuk mencari-cari kesalahan pemerintah,” ujarnya.
0 Comments
