Kemiripan Maluku dengan kota Marseille, Prancis

Maluku memiliki kemiripan dengan  kota Marseille, Prancis. Karena kemiripan inilah, Maluku  memiliki daya tarik tersendiri bagi sekelompok pengusaha Perancis yang ingin berinvestasi dalam berbagai bidang di Provinsi Maluku.


Ketertarikan tersebut diwujudkan dalam bentuk undangan terhadap Pemerintah Provinsi Maluku untuk menghadiri business meeting dengan sedikitnya 70 pengusaha Perancis pada 18 November 2015 mendatang.

“Undangan tersebut disampaikan pihak KJRI Marseille di Perancis. Inisiasi pertemuan ini datang dari forum pengusaha di sana,” ungkap Gubernur Maluku, Said Assagaf, Kamis (12/11/2015).

Menurutnya, para taipan asal Marseille itu ingin mengetahui berbagai potensi yang dimiliki oleh Provinsi Maluku serta arah kebijakan pemerintah untuk jangka menengah dan jangka panjang.

“Mereka minta agar dijelaskan sejauh mana perkembangan kenyamanan berinvestasi di Maluku, termasuk kepastian penegakan hukum di Provinsi Maluku saat ini. Kami sangat mengapresiasi undangan ini," tuturnya.

Said juga mengaku telah menyampaikan kepada Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tjahjo Kumolo terkait keinginan para pengusaha negeri fashion itu untuk mengetahui sistem penegakan hukum di Maluku.

“Alhamdulillah, Pak Mendagri sangat responsif dan sudah bersurat resmi kepada Jaksa Agung agar Kepala Kejaksaan Tinggi Maluku dapat turut serta menjadi pembicara dalam forum tersebut, sekaligus memenuhi permintaan dari pengusaha di Marseille terkait kepastian penegakan hukum dalam berinvestasi di Maluku,” paparnya.

Dia berharap, kesempatan pertemuan ini dapat dipergunakan sebaik-baiknya oleh pengusaha Maluku dan Marseille, sehingga pihaknya dapat pulang membawa kabar gembira ihwal perkembangan investasi di Maluku yang berdampak positif bagi kesejahteraan masyarakat Maluku.

“Melihat kemiripan geografis, Maluku bisa dijadikan Sister City oleh Marseille. Apalagi Marseille memiliki garis pantai terpanjang 26 kilometer, mirip dengan Maluku,” tukasnya.