Kamis 1 November 2018.
Namlea Kabupaten Buru. PC IMM Buru Dahlan M Fatah mengambil langkah tegas atas kritikannya terhadap pemerintah daerah kabupaten buru. Ketegasan itu khususnya disampaikan terhadap Asisten II dan Kepala Bagian Pertanahan untuk segera menyelesaikan Perdata sengketa lahan yang terkesan manghambat proses pembangunan Gelangan Olah raga (GOR) pada pekerjaan Tahap ke-3.
Namlea Kabupaten Buru. PC IMM Buru Dahlan M Fatah mengambil langkah tegas atas kritikannya terhadap pemerintah daerah kabupaten buru. Ketegasan itu khususnya disampaikan terhadap Asisten II dan Kepala Bagian Pertanahan untuk segera menyelesaikan Perdata sengketa lahan yang terkesan manghambat proses pembangunan Gelangan Olah raga (GOR) pada pekerjaan Tahap ke-3.
Pasalnya keberadaan proyek pembangunan GOR sangatlah mesterius tidak nampak penghuni yang bekerja saat ini. Seharusnya masalah lahan ini sudah terselesaikan oleh pemerintah daerah sejak awal mulanya pekerjaan proyek GOR ini dimulai. "Tapi koh,,,,Pemerintah dinilai lemah sekali dalam menangani masalah tersebut hampir mejelang 2 bulan terakhir belum juga ada gerakan pekerjaan kontraktor pemenang lelang. Yang seharusnya sudah melaksanakan kewajiban kerjanya karena sudah mengantongi Kontrak dan surat perintah kerja (SPK). Tandas Dahlan.
Dahlan juga menyampaikan bahwa kami akan terus mengawal dan mendesak kepada Pemda Buru dalam hal ini Asisten II dan Kepala Bagian Pertanahan. untuk segera menyelesaikan masalah lahan proyek Gelangan Olah Raga, kerena terkesan menghambat proses pembangunan yang ada. Gerakan penyelesaian perdata lahan proyek yang dilakukan oleh Pemda Buru ini, sangatlah lemah dalam penanganan masalah tersebut.
Dan bukan hanya itu saja proyek pembangunan yang ada dibeberapa titik mengalami sengketa seperti Alun-Alun MTQ yang terjadi saat ini juga ikut bermasalah.
Hal ini tdk bisa di biarkan karena lemahnya Pemda Buru dalam penyelesaian berbagai macam lahan proyek yg bermasalah. Dirinya juga menduga bahwa irama ini sengaja di mainkan oleh beberapa penguasa proyek, sehingga lahan proyek tak kunjung selesai. Dahlan juga.menyebutkan Dinas PUPR Kab Buru harus bertanggung jawab atas proyek yang sudah di lelang dan segera di kerjakan Sehingga tidak berdampak Hukum.
Ujarnya Ketua IMM Cabang Buru Dahlan M Fatah.
(SM)
Dahlan juga menyampaikan bahwa kami akan terus mengawal dan mendesak kepada Pemda Buru dalam hal ini Asisten II dan Kepala Bagian Pertanahan. untuk segera menyelesaikan masalah lahan proyek Gelangan Olah Raga, kerena terkesan menghambat proses pembangunan yang ada. Gerakan penyelesaian perdata lahan proyek yang dilakukan oleh Pemda Buru ini, sangatlah lemah dalam penanganan masalah tersebut.
Dan bukan hanya itu saja proyek pembangunan yang ada dibeberapa titik mengalami sengketa seperti Alun-Alun MTQ yang terjadi saat ini juga ikut bermasalah.
Hal ini tdk bisa di biarkan karena lemahnya Pemda Buru dalam penyelesaian berbagai macam lahan proyek yg bermasalah. Dirinya juga menduga bahwa irama ini sengaja di mainkan oleh beberapa penguasa proyek, sehingga lahan proyek tak kunjung selesai. Dahlan juga.menyebutkan Dinas PUPR Kab Buru harus bertanggung jawab atas proyek yang sudah di lelang dan segera di kerjakan Sehingga tidak berdampak Hukum.
Ujarnya Ketua IMM Cabang Buru Dahlan M Fatah.
(SM)